Sunday, April 14, 2013

(NCC Jajan Tradisional Indonesia Week) Es Dawet Siwalan


Ini laporan keduaku untuk NCC JTIW, yaitu es dawet siwalan. Biarpun disebut es dawet tapi es ini tidak memakai dawet yang biasanya terbuat dari tepung hunkwe atau tepung beras, melainkan potongan buah siwalan. Buah siwalan ini biasa disebut juga buah lontar/buah ental.
Biasanya siwalan ini agak susah didapatkan di Jakarta, tapi waktu itu kebetulan aku mendapatkannya di Pasar Mayestik, katanya di Pasar Tebet juga ada yang jual.
Es dawet siwalan ini adalah minuman khas yang biasa dijual di daerah pantai yang banyak tumbuh pohon siwalan, seperti Gresik, Lamongan, Tuban di Jawa Timur. Kalau waktu kecil dulu sih aku biasa minum es ini saat pergi ke pantai Tanjung Kodok di daerah Paciran.
Semoga laporanku ini bisa menambah variasi jenis minuman tradisional Indonesia di blog NCC JTIW, ya.


Es Dawet Siwalan

Bahan:
Siwalan yang sudah dikupas 5 buah
Gula aren 100 gram
Gula pasir 50 gram
Garam sedikit
Santan encer 500 ml
Daun pandan
es batu secukupnya

Cara membuat:
Rebus santan encer bersama daun pandan, bubuhi garam sedikit biar gurih rasanya.
Rebus gula merah dan gula pasir hingga mendidih, sisihkan.
Siwalan kupas dipotong dadu, sisihkan.
Tuangkan cairan gula dan masukkan potongan daging siwalan di gelas lalu tuangi santan. Tambahkan es batu secukupnya.



(NCC Jajan Tradisional Indonesia Week) - Gempo dari Jawa Timur


Posting kali ini dibuat untuk berpartisipasi dalam event NCC JTIW. Jajan yang kubuat adalah jajan kesukaan Papaku, yaitu gempo. Gempo ini adalah semacam gethuk kacang merah atau kacang tholo. Kalau di daerah Sidoarjo biasanya dijual bersama dengan klepon.


Gempo

Sumber: Warisan Kuliner Indonesia Kue Basah dan Jajan Pasar oleh Yuyun Alamsyah

Jenis makanan yang dibuat sebagai ucapan rasa syukur karena sudah menanam padi di sawah dan berharap panen tidak ada halangan (kleman). Gempo terkadang juga menjadi makanan sajian untuk acara "ruwat desa," sebuah tradisi yang dilakukan agar desa tetap tentram dan selamat.

Bahan
250 gram tepung beras
250 gram kacang merah
250 gram gula merah
air secukupnya
parutan kelapa secukupnya (kutambah sedikit garam)

Cara membuat

- Rendam kacang merah semalam agar empuk. Cuci dan tiriskan. Rebus sampai matang. Masak gula merah dengan sedikit air sampai cair lalu sisihkan.
- Kukus tepung beras dalam pengukus sampai matang.
- Campurkan semua bahan yang sudah dimasak menjadi satu dalam wadah. Tekan-tekan sampai padat dan bisa dipulung.
- Siapkan cetakan semacam mangkok yang dilapisi daun pisang. Masukkan adonan gempo sampai habis. Bentuk seperti cetakan dan padatkan. (Aku kukus lagi sampai benar2 matang)
Gulingkan adonan, angkat cetakannya sehingga gempo menjadi bentuk utuh. Potong setebal 1-2 cm. Disajikan dengan kelapa parut.



 

Blog Template by YummyLolly.com