Tuesday, October 2, 2012

KBB#31: Who Ate The Pies?






Resep Rough Puff Pastry
By Gordon Ramsay
www.bbcgoodfood.com

250g tepung protein tinggi
1 sdt garam
250g mentega, di suhu ruangan namun tidak lembek
150ml air dingin


    Ayak tepung dan garam ke dalam mangkuk lebar. Robek-robek atau iris mentega hingga potongannya kecil-kecil (dadu juga boleh tapi jangan terlalu fine), masukkan ke dalam campuran tepung dan garam dan remas sekedarnya. Kita masih harus bisa lihat bentuk mentega di dalam adonan.
    Buatlah lubang di tengah-tengah adonan dan tuangkan 2/3 air dingin, aduk hingga membentuk adonan padat tambahkan lagi air dingin jika perlu. Bungkus dengan plastik bening dan biarkan istirahatdi kulkas selama 20 menit.
    Keluarkan dan letakkan di atas papan kerja yang sudah ditaburkan sedikit tepung, uleni seringan-ringannya dan bentuklah adonan menjadi empat persegi panjang. Gilas adonan hanya ke satu arah hingga 3 kali lebar asal, sekitar 20 x 50cm. Jaga sisi-sisi pastry tetap lurus dan rata. Jangan terlalu lama menguleni mentega yang terlihat nyata di dalam adonan, karena adonan yang seharusnya baik (untuk rough puff pastry) adalah adonan anda memiliki efek marble (dengan mentega--don't think about chocolate, girls!)
    Lipat pertiga atas adonan ke tengah-tengahnya, lalu lipat sepertiga adonan bawah ke atas dan di atas lipatan tadi. Putar adonan 1/4 turn (ke kiri atau ke kanan) dan gilas lagi hingga 3 kali lipas panjangnya. Lipat seperti sebelumnya (like you would puff pastry, girls), bungkus dengan plastik bening dan biarkan dingin kurleb 20 menit sebelum digilas untuk dipakai.


Hot Water Pastry
by Donna Hay

150g butter, chopped
160ml water
375g all-purpose flour
1/2 tsp sea flakes

Place the butter and water in a saucepan over high heat and bring to the boil. Remove from the heat. Add the flour and salt and stir until a smooth dough forms. Turn the dough out onto a lightly floured surface and knead until smooth and elastic.

Beef, Guinness and Mushroom Pies
by Donna Hay
Guinness bisa ditiadakan bagi kita yang mengkonsumsi minuman non-alkohol.

1 Tbs olive oil
1.5kg beef brisket, chopped into 6cm pieces
1 brown onion, chopped
2 cloves garlic, crushed
1 tablespoon tomato paste
2 teaspoons Worcestershire sauce
1 tablespoon brown sugar
500ml beef stock
430ml Guinness beer
2 tablespoons all-purpose flour
300g Swiss brown mushrooms, halved
2 x quantities hot water pastry
eggwash


Heat the oil in a heavy-based saucepan over high heat. Add the beef and cook, in batches for 4 minutes or until browned. Set aside. Add the onion and garlic and cook for 3 minutes or until softened. Add the tomato paste and Worcestershire sauce and cook for a further 1 minute. Return the beed to the pan with the sugar, stock and beer. Reduce heat to low and simmer, covered, for 1 hour. Remove the beef and shred with a fork. Add the flour to the pan and cook, stirring, for 2-3 minutes or until thickened. Remove from the heat, add the beef and mushrooms and stir to combine. Refrigerate until cooled.

Preheat oven to 200C. Divide the pastry in half and roll each portion out between 2 sheets of non-stick baking paper to 4mm thick. Line a lightly greased 17cm x 35cm pie tin with 1 sheet of the pastry. Spoon the filling into the pastry and place the remaining pastry on top. Press the edges to seal and trim the excess pastry. Brush with the eggwash and bake for 40-45 minutes or until golden. Serves 4-6.



  


Friday, September 14, 2012

NCC Rainbow Week: Rainbow Onigiri



Bahan:

- Nasi putih
- Garam

Pewarna:

- Beni shoga (acar jahe), cincang kasar untuk onigiri merah
- Wortel parut untuk onigiri oranye
- Telur orak-arik diberi sedikit air kunyit untuk onigiri kuning
- Aonori (rumput laut) untuk onigiri hijau
- Kembang telang, rendam dengan air panas untuk onigiri biru
- Yukari (taburan untuk nasi, terbuat dari daun shiso ungu) untuk onigiri nila
- Air perasan bit merah parut untuk onigiri ungu

Isi:

- Umeboshi (asinan plum), cincang
- Tuna kalengan, hancurkan, campur dengan mayones dan merica secukupnya.

Cara Membuat:

- Bagi nasi jadi 7 bagian. Campur tiap bagian dengan bahan pewarna hingga didapat warna yang diinginkan.
- Tambahkan bahan isi di bagian tengahnya (isian bisa diganti sesuai selera).
- Kepal berbentuk segitiga atau cetak dengan cetakan onigiri.


Tuesday, July 31, 2012

KBB #30: Rosemary-Cheese Spritz Cookies



Rosemary-Cheese Spritz Cookies From Food Network Kitchens


Ingredients

1 cup (2 sticks) unsalted butter
1 teaspoon finely grated lemon zest
1 large egg yolk
6 tablespoons heavy cream
1 3/4 cups all-purpose flour
3/4 cup finely grated Pecorino cheese (aku pakai gouda cumin)
1/2 cup finely grated Parmesan cheese
1 tablespoon sugar
2 teaspoons minced fresh rosemary leaves
1 teaspoons fine salt
Pinch freshly ground nutmeg
Special Equipment: Cookie Press




Directions

Bring all ingredients to room temperature.

Beat the butter and lemon zest with an electric mixer at medium speed until smooth, about 30 seconds. Slowly beat in the egg yolk and cream.

Whisk the flour, pecorino, 1/4 cup of the Parmesan, sugar, rosemary, salt, and nutmeg together in a bowl. Gradually add the flour mixture into the butter mixture while mixing slowly. Scrape down the sides of the bowl, then beat on medium speed to make a slightly sticky dough.

Fill the cookie press with the dough. Assemble the press with the desired disk shape (see cook's note), and press cookies onto ungreased baking sheets. Leave about one inch between cookies. Sprinkle with the remaining 1/4 cup Parmesan and refrigerate cookies for 20 minutes.

Preheat oven to 325 degrees F.

Bake cookies, rotating pan halfway through, until golden, the cheese browns a bit, and the cookies smell nutty, about 20 to 25 minutes. Briefly cool the cookies on the baking sheets, then transfer to racks to cool. Serve or store in a tightly sealed container for up to 1 month.

Cook's Notes: These freeze beautifully. Press the cookies out into desired shapes on cookie sheets and freeze. Transfer frozen cookies to a plastic bag, seal, and keep frozen for up to 1 month. When ready to bake, lay out frozen cookies on cookie trays and bake from frozen for 25 minutes.

Some disk shapes work better than others. Since this is savory cookie, we liked the cutters that result in a cracker shape cookie.







Friday, June 1, 2012

KBB#29: Eccles Cake

Tantangan kali ini adalah sejenis pastry yang berasal dari sebuah kota di Inggris. Kue ini pertama kali tahun 1793 oleh toko James Birch, yang terletak di jalan Vicarage di kota Eccles. Kue dengan bentuk bundar pipih, dan berisi kismis ini menjadi kue yang sangat laku dikala itu dan kemudian dikenal dengan nama "Eccles Cake" sesuai dengan nama kota tempatnya berasal.

Ketika mau membuat peer KBB kali ini aku sempat keder, apalagi setelah membaca pengalaman beberapa teman-teman KBBers yang mengalami kesulitan dalam menangani adonan puff pastry.
Apalagi aku membuatnya cuma beberapa hari sebelum deadline, kalo sampai gagal tidak ada waktu untuk bikin lagi. Jadi aku bikinnya setengah resep saja, untuk mengurangi kerugian seandainya gagal.

Tapi, alhamdulillah... Setelah dua hari berkutat dengan adonan, akhirnya ecless cake-nya jadi dengan sukses. Yeayyy....
Tekstur pastry-nya ringan dan flaky. Ditambah lagi wangi butter yang gurih...
Ternyata kunci membuatnya adalah harus telaten menggiling adonan berulang kali dan rajin bolak- balik memasukkan adonan dalam lemari es agar butter dalam adonan tidak meleleh dan bocor.

Lega banget, peer kali ini pun berhasil diselesaikan...


Eccles Cakes versi terjemahan bebas

Makes about 50 smallish cakes

Puff Pastry:

1 pound (4 sticks) unsalted butter
4 cups terigu serbaguna (cnth : merk segitiga)
1 sdt garam
kurang lebih 1,5cup air es

Ambil 3 sticks butter, potong memanjang jadi 2 bagian, lalu potong 2 lagi secara melintang.
Susun bentuk kotak dalam sepotong besar kertas minyak. Taruh sepotong lagi kertas minyak diatasnya. Giling mentega tersebut hingga berbentuk 9x12inch kotak. Dinginkan minimal 4 jam dalam kulkas.

Masukkan 4cup terigu dalam food processor. Potong sisa mentega kotak2 kecil, masukkan ke dalam terigu 1 per 1 sambil menyalakan food processor, hingga didapat butiran2 halus mentega berbalut terigu yang seperti pasir.
Pindahkan ke baskom, tambahkan air es sedikit demi sedikit, aduk hingga adonan terigu menyatu.
Uleni beberapa menit hingga halus.
Bungkus dan simpan 4 jam dalam kulkas atau hingga semalaman.

Giling bentuk kotak setebal 1/4 inchi, taruh mentega ditengah2nya.
Lipat sudut2 ketengah (seperti amplop) giling hingga ke ukuran semula. Lipat bagian pinggir ke tengah, seperti melipat kertas jadi 3 bagian. Kemudian lipat 2 lagi kayak menutup buku.

Anda sedang membuat adonan menjadi lapis2 yang tipis. Menteganya kalo dipertahankan dingin, akan membuat pastry mengembang sangat bagus saat dipanggang. Bungkus adonan ini dengan rapat, simpan dalam kulkas minimal 1-2 jam. Keluarkan, giling bentuk kotak lagi.

Ulangi kembali proses melipat hingga minimal 4 putaran. 6 atau lebih putaran lebih baik lagi.
Sederhana sekali. Makin lama adonan beristirahat disela2 putaran, makin banyak putaran yang bisa di lakukan. Makin banyak putaran melipat, maka puff pastry yang dihasilkan akan makin ringan dan berlapis.


Filling:
6 sdm mentega tawar
1 batang kayu manis
1 sdt pala bubuk
1/2 sdt cengkeh, haluskan
Kulit dari 2 lemon
Kulit dari 2 jeruk
2 cups currant kering
1/2 cup kismis kuning
2 sdt brandy
1/4 cup air lemon yg baru di peras




Lelehkan mentega di atas api sedang, tambahkan rempah2 dan kulit2 jeruk. Aduk hingga wangi dalam mentega. Masukkan buah2 kering, brandy dan air lemon. Biarkan mendidih dlm api kecil selama 10-15 menit. Aduk sesekali, angkat dan biarkan dingin. Simpan dalam kulkas semalaman, supaya rasanya benar2 keluar.

Tahap akhir :

1 telur, kocok lepas.
Gula pasir

Panaskan oven hingga 200celcius. Alasi loyang dengan kertas roti. Ambil 1/3 bagian adonan pastry dari kulkas.
Adonannya seharusnya sangat dingin dan padat, tapi tidak sekeras batu.
Giling hingga tebal 1/8 inchi. Potong pakai ring cutter.
Taruh sedikit adonan isi ditengah2nya, lipat jadi 2 kayak pangsit, lalu tekan sisinya hingga rapat.
Tarik ke 2 ujungnya ke tengah, tekan dan giling sedikit hingga berbentuk lingkaran lagi. Cukup tipis hingga isi sedikit mengintip dari dalam.
Usahakan supaya tidak bocor, buat 2-3 keratan halus di permukaannya, kuaskan kocokan telur lalu taburi gula pasir.

Panggang kira2 20 menit atau hingga kecoklatan dan mengembang. Jangan langsung dimakan, karena adonan isinya yang panas akan membakar mulut anda. Pastry ini masih akan tetap enak hingga beberapa hari :)




Saturday, March 31, 2012

KBB#28: Torta Pasqualina (Savoury Bake)



Nggak terasa sudah  waktunya menerima tugas dari KBB lagi. Seperti biasa tantangannya selalu seru dan unik. Kali ini kami harus bikin Torta pasqualina. Karena cuma buat dimakan berdua sama suami dan bahannnya yang lumayan mahal, kali ini aku bikinnya setengah resep saja. Beberapa bahan yang sulit didapat terpaksa diganti sesuai ketersediaan.
Proses pembuatannya tidak terlalu sulit, yang paling lama adalah proses menggiling adonan kulitnya agar benar-benar tipis. Supaya tidak lengket alas menggiling kuoles dengan sedikit olive oil.
Hasilnya sesuai dengan perkiraan, enak dan gurih. Dalam sekejap langsung setengah loyang tandas. Menurutku paling enak memang dimakan saat masih panas, karena kalau sudah dingin kulitnya jadi mengeras.

Torta Pasqualina adalah istilah dalam bahasa Italia yang secara harfiah berarti Kue Paskah. Merupakan hidangan khas Paskah dari Piemonte dan Liguria.
Adonannya merupakan adonan berlapis, sedikit seperti 'adonan fillo', tapi lebih tebal dan disebut 'pasta matta' (=crazy dough). Kue yang berasal dari Liguria ini mengandung keju lokal “Prescinseua” yang hanya dapat ditemukan di Liguria. Kejunya sangat creamy, lembut dan sedikit asam. Jika tidak memungkinkan menemukan Prescinseau di tempat anda, bisa disubtitusi dengan ricotta yang sangat lembut atau ricotta biasa dengan tambahan sedikit susu.
Torta Pasqualina literally means 'Easter cake' in Italian. It's a typical Easter dish from Piemonte and Liguria.The dough is a layered dough, a bit like 'fillo dough', but thicker.
It's called 'pasta matta' (i.e. crazy dough) As this dish comes from Liguria it contains a local cheese called Prescinseua which can only be found in Liguria. It is very creamy, soft and slightly acidulated.
It’s unlikely you will find Prescinseau so a very soft ricotta can or a regular ricotta with the addition of a little milk will do.

Torta Pasqualina
Source: Old Time Cooking Recipes

Ingredients:
DOUGH:
600 g (1 lb 5 oz) white flour
6 Tbs olive oil
a pinch of salt

FILLING:
1 kg (2 lb) Swiss chard (silver beet) or spinach ---> pakai horenso
400 g (0.9 lb) cottage cheese/ricotta cheese
100 g (3.5 oz) parmesan
10 eggs
2 teaspoons marjoram, chopped ---> diganti thyme
2 teaspoons parsley, chopped
garlic, minced (optional)
olive oil
salt, pepper

Preparation:
1. DOUGH:
-Combine flour, oil, a pinch of salt and enough cold water to make a medium soft dough. (airnya kurleb 175 ml)
-Knead well for 10 minutes or until the dough becomes elastic. -Divide the dough into 14 balls.
-Cover with cloth and let stand for about 1 hour.

2. FILLING:
-Clean, wash and dry the Swiss chard.
-Place in a saucepan with little boiling water and cook at high heat until wilted.
-Cool, then squeeze out excess liquid and chop finely.
-Add 50 g (1.7 oz) parmesan cheese, marjoram, parsley, garlic and 2 eggs. Season with salt and pepper.
3. Oil a round shallow oven dish, 9 inches (22 cm) in diameter. (krn cuma setengah resep, pakai loyang 16 cm)
4. Flatten each piece of dough, one at a time, making each a very thin disk, larger than the baking pan you are going to use.
5. Lay the pastry on the oven dish, allowing it to flow over the edges. Oil it lightly.
6. Place another disk over it and repeat until you have used 7 disks.
7. Spread the Swiss chard stuffing over the dough, and then spread the cottage cheese over the greens level with a knife.


8. Make 8 small cavities. Pour a raw egg into each cavity and sprinkle each with salt, pepper and remaining parmesan cheese.
9. Cover the whole lot with the same number of pastry sheets, each brushed with oil.
10. Pinch the borders and trim the excess dough, prick the top of the pie in a few places and then brush with oil.

11. Bake for 1 hour in 190 C (375 F) oven. Allow to rest before removing from the cake tin.




Tuesday, January 31, 2012

KBB #27: Fortune Cookies


   


Tantangan KBB yang ke-27 sekaligus yang pertama di tahun 2012 ini adalah membuat fortune cookies... Mungkin karena momennya juga berdekatan dengan tahun baru imlek...

Ini dia isi surat tjinta yang dikirimkan oleh host kali ini :

Yuhuuuuuuuu...
Sudah siap semua terima tantangan baking periode Januari-Februari 2012? Siap tak siap tak perlu deg-degan, tak perlu juga banyak komat kamit ala dukun, karena kita pasti dapat banyak keberuntungan dalam tantangan baking kali ini. Karena kita akan bikiiin...Fortune Cookie!!! *tepuk tangan sorak gembira*

Yap yap yap,
Fortune Cookie atau Kue Keberuntungan adalah sebuah kue yang tipis dan renyah, yang berisi sepotong kertas dengan kata-kata yang berisi petuah atau ramalan.  Meskipun biasanya disebut sebagai kue keberuntungan Tionghoa, kue ini sesungguhnya diciptakan pertama kali di California, Amerika Serikat, dan bukan di Tiongkok.

Fortune Cookie banyak dijumpai di restoran China di Amerika. Disajikan setelah selesai makan oleh pelayan restoran sambil menyodorkan bill (rekening). Tidak hanya saat Tahun Baru Imlek, tapi sepanjang tahun. Fortune cookie adalah kue yang mungil dan renyah. Bahannya mirip bahan kue “semprong” tapi tidak gampang hancur. Mengapa diberi nama kue keberuntungan? Karena di dalam Fortune Cookie yang berukuran kecil dan teksturnya renyah ini  akan ditemukan pesan ‘keberuntungan’ yang ditulis di secarik kertas putih. Isi tulisan tersebut beragam. Ada yang isinya sekumpulan angka (siapa tahu bisa menang lotere), atau pesan-pesan asmara. Namun, kebanyakan isinya adalah petuah-petuah bijak dari negeri Tiongkok.

Menurut sejarah, Fortune Cookies berasal dari San Fransisco. Kue ini ditemukan oleh Makoto Hagiwara, keluarga asal Jepang pemilik Japanese Tea Garden di Golden Gate Park, San Fransisco, pada tahun 1909. Sempat ada orang lain yang mengklaim sebagai penemunya. Namanya David Jung; pendiri Hong Kong Noodle Company di Los Angeles. Namun, setelah melalui proses persidangan, pengadilan memutuskan bahwa Hagiwara-lah penemu yang sah.

Tak perlu terlalu serius menanggapi pesan dalam kue. Ada beberapa variasi ‘permainan’ dalam mengonsumsi kue ini . Ada yang menganggap kue harus dimakan sampai habis agar keberuntungan terwujud, dan sebaliknya, kue tidak usah dimakan jika pesan di dalamnya tidak berisi keberuntungan. Itu bagi orang yang berpendapat bahwa pesan harus dibaca sebelum kue dimakan. Namun, ada pula yang menganggap kue harus dihabiskan dulu sebelum pesan dibaca.

Fortune Cookie
Source: http://chinesefood.about.com

Fortune cookies can be tricky to make - it's important to make sure that the cookie batter is spread out evenly on the baking sheet. Instead of using the back of a wooden spoon to spread the batter, it's better to gently tilt the baking sheet back and forth as needed. Wearing cotton gloves makes it easier to handle and shape the hot cookies. This fortune cookie recipe makes about 10 cookies.

Prep Time: 15 minutes
Cook Time: 15 minutes
Total Time: 30 minutes





Ingredients:

2 large egg whites
1/2 teaspoon pure vanilla extract
1/2 teaspoon pure almond extract
3 tablespoons vegetable oil
8 tablespoons all-purpose flour
1 1/2 teaspoons cornstarch
1/4 teaspoon salt
8 tablespoons granulated sugar
3 teaspoons water

Preparation:

1. Write fortunes on pieces of paper that are 3 1/2 inches long and 1/2 inch wide. Preheat oven to 300 degrees Fahrenheit. Grease 2 9-X-13 inch baking sheets.

2. In a medium bowl, lightly beat the egg white, vanilla extract, almond extract and vegetable oil until frothy, but not stiff.

3. Sift the flour, cornstarch, salt and sugar into a separate bowl. Stir the water into the flour mixture.

4. Add the flour into the egg white mixture and stir until you have a smooth batter. The batter should not be runny, but should drop easily off a wooden spoon.

Note: if you want to dye the fortune cookies, add the food coloring at this point, stirring it into the batter. For example, I used 1/2 teaspoon green food coloring to make green fortune cookies.

5. Place level tablespoons of batter onto the cookie sheet, spacing them at least 3 inches apart. Gently tilt the baking sheet back and forth and from side to side so that each tablespoon of batter forms into a circle 4 inches in diameter.

6. Bake until the outer 1/2-inch of each cookie turns golden brown and they are easy to remove from the baking sheet with a spatula (14 - 15 minutes).

7. Working quickly, remove the cookie with a spatula and flip it over in your hand. Place a fortune in the middle of a cookie. To form the fortune cookie shape, fold the cookie in half, then gently pull the edges downward over the rim of a glass, wooden spoon or the edge of a muffin tin. Place the finished cookie in the cup of the muffin tin so that it keeps its shape. Continue with the rest of the cookies


Setelah membaca tips-tips dari teman-teman yang sudah bikin dan melihat cara pembuatannya di youtube, akhirnya muncul juga mood untuk membuat fortune cookies ini setelah deadline sudah mepet... Dan alhamdulillah bisa dibilang cukup berhasil di percobaan pertama. Aku membuat satu resep, dengan setengah adonan kutambah green tea powder. Hasil jadinya total 16 biji, dan semuanya bisa terlipat dengan baik.

Untuk proses pembuatan sebagian besar kulakukan sesuai resep yang disertakan, dengan beberapa catatan:

  • Alas silpat untuk memanggang harus dioles mentega atau minyak sayur tipis-tipis agar tidak lengket.
  • Buatku membentu adonan agar lingkaran lebih mudah dengan cara diratakan dengan punggung sendok.
  • Panggang dengan oven suhu 150 C, selama sekitar 6 menit saja kalau di ovenku. Cukup sampai pinggirnya mulai keemasan agar cookies masih cukup lemas dan bisa dilipat.
  • Sebaiknya jangan memanggang terlalu banyak sekaligus, kalau aku cukup dua saja tiap pemanggangan. Kalau terlalu banyak nanti keburu mengeras dan patah saat dilipat.
  • Jika ingin cookies lebih renyah, bisa dipanggang lagi dengan api kecil setelah semua sudah selesai dilipat.
  • Kalau bikin lagi mungkin air bisa ditambah sedikit agar adonan lebih encer dan cookies bisa lebih tipis dan renyah.



 

Blog Template by YummyLolly.com